“Oooo.. ternyata kancil dan
monyet bandel itu lagi.. kemarin Cuma monyet, sekarang membawa teman. Lihat saja,
pokoknya salah satu dari dua hewan itu akan aku tangkap’. Kata pak tani dalam
hati. Setelah beberapa lama, kancil dan monyet ahirnya kekenyangan. Merekapun menjadi
merasa sangat mengantuk dan memutuskan untuk tidur sebentar. Tapi baru beberapa
saat mereka terpejam, tiba-tiba mereka di kejutkan oleh suara gaduh pak tani
yang mengejar mereka sambil memukul-mukul kentongan sehingga membuat mereka
kaget dan berlari tunggang langgang. Si kancil dengan gesitnya berlari melalui
tiap semak belukar untuk mencari jalan masuk ke hutan. Sedangkan si monyet
berusaha memanjat pohon dan melompat dari satu pohon ke pohon lainya. Tapi karean
dia kekenyangan, menjadi kurang lincah dan tak mampu bergerak lebih gesit dari
biasanya. Dengan mudahnya pak tani membidiknya dengan panah yang sudah di
bubuhi dengan ramuan obat tidur. Sehingga ketika mengenai si monyet, monyet
tersebut langsung terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri. Dan ahirnya, monyet
yang iri hati itu di tangkap dan di bawa pulang oleh pak tani. Setelah kejadian
itu, tak terdengar lagi bagaimana kabar si monyet dan juga tak pernah lagi
muncul di dalam hutan. Maka, setiap perbuatan jahat pasti akan mendapat balasan
yang buruk pula di kemudian hari seperti si monyet.