Ono Erena – Erepyon
Bahasa Romaji:
Kibou no hikari mo miatarannai ya
Sonna herikutsu bakari narabeta tokoro de nani mo
Kawaranai hibi ni sayonara te wo furou
Tomatta tokei ga ugokidashita
Moshi hitotsu negai ga kanau no naraba
Arukidasu sono saki ni kimi no koe ga afuretenda
Amegari kono sora ni yume no niji ga kakaru yo
Donna shiren arou tomo teki wa mikata nandaro?
Kimi mo issho ni mezasou yo kore ga boku no ayumu michi dakara
Sotto te to te tsunageba kumorizora hanarewatari
Kareta hana mo kao wo ageru no darou
Dare mo ga yosou dekinai you na
Atarashii sutoorii ima tsukuridasu yo
Yume wo gyutto dakishimete tsugi no sekai tsukurunda
Konpasu wa nai keredo kotae nanka iranai!
Boku dake no mirai chizu kimi mo tsuretette ageru
Nakigao wo ketobashite ano niji wo tobikoe you
Itsuka no boku ni deatta nara
Namida fuite waratte misete yo
Arukidasu sono saki ni kimi no koe ga afuretenda
Ameagari kono sora ni yume no niji ga kakaru yo
Boku dake no mirai chizu kimi mo tsuretette ageru
Nakigao wo ketobashite ima koko de dakishimete yo
(Dakishimete yo) kore ga boku no ayumu michi dakara
(Kimi to ima) ano niji wo tobikoe you
Aku bahkan tak dapat melihat cahaya harapan
Dan pertengkaran yang semacam itu, semuanya telah diatur sejak awal
Aku mengucapkan selamat tinggal pada hari yang tak berubah
Waktu yang berhenti pun mulai bergerak lagi
Jika saja satu harapanku dapat menjadi nyata
Ketika berjalan menuju tujuanku, suaramu pun meluap
Hujan di langit itu membawaku menuju ke pelangi impian
Di dalam kekacauan ini, apakah sebenarnya musuh dan teman itu?
Mari pergi bersama karena ini adalah jalan untuk aku melangkah
Dengan lembut bergenggaman tangan bersama langit yang berawan
Bahkan bunga yang layu pun akan melihat ke arahmu
Dengan semuanya yang berharap itu takkan terjadi
Sebuah cerita yang baru ini kini akan terjadi
Memeluk erat impian ini, aku akan membuat dunia baru
Meski tak memiliki kompas, itulah sesuatu yang ingin kuketahui
Aku hanya perlu peta masa depan dan aku akan membawamu ke sana
Wajahku yang menangis adalah tendangan, mari menuju pelangi itu
Suatu saat pasti ada yang menghalangiku
Mari menghapus air mata ini dan tersenyum
Ketika berjalan menuju tujuanku, suaramu pun meluap
Hujan di langit itu membawaku menuju ke pelangi impian
Aku hanya perlu peta masa depan dan aku akan membawamu ke sana
Wajahku yang menangis adalah tendangan dan sekarang aku ingin memelukmu
(Aku ingin memelukmu) Karena ini adalah jalan untuk aku melangkah
(Dan kini kau) Mari menuju pelangi itu