kisah legenda si pendekar buta dari gua hantu, cerita rakyat jawa
Diajar.net – kisah legenda si pendekar buta di sebuah desa kecil di Jawa Barat hiduplah seorang pemuda bernama Barda mandrawata Dia adalah seorang pendekar silat yang berasal dari perguruan pencak silat Elang Putih Barda adalah sosok yang gagah dan berani dengan hati yang penuh kebaikan Dia sangat dicintai oleh tunangannya Marni dewianti seorang gadis cantik dan baik hati kehidupan Mereka tampak sempurna mereka menjalani hari-hari dengan penuh cinta dan kebahagiaan menantikan hari pernikahan mereka namun kebahagiaan itu tiba-tiba berakhir ketika tragedi
menimpa Ayah Barda paksiakti indrawatara dan saudara-saudara seperguruannya di tangan seorang pendekar kejam misterius yang dijuluki Si Mata Malaikat kejadian itu mengguncang Barda dia merasa dunianya runtuh orang-orang yang dia cintai dan hormati tiba-tiba hilang dari hidupnya dia merasa marah dan bingung tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi namun di tengah keputusasaannya dia membuat keputusan yang akan mengubah hidupnya selamanya
Barda memutuskan untuk membalas dendam pada si Mata Malaikat dia berjanji akan mencari dan menghukum orang yang telah merenggut orang-orang yang dia cintai bard mandrawata dengan tekad balas dendam yang membakar memulai perjalanan mencari Si Mata Malaikat dia berkelana dari satu desa ke desa lain bertanya dan mencari tahu tentang angan dan tangan seb sengit pendekar yang Sebai malikat yang itu end sej latih keras belajar untuk mengandalkan Indra lainnya dia belajar untuk mendengar dengan lebih baik untuk merasakan getaran di udara untuk
memahami dunia melalui sentuhan dan suara meski dia tidak dapat melihat Barda tetap menjadi pendekar yang ditakuti dia tetap berjuang melawan kejahatan membela yang lemah dan mencari keadilan setelah kehilangan penglihatannya Barda mandrawata merasa dunianya menjadi gelap namun dia tidak menyerah dia tahu bahwa dia harus terus berjuang meski dalam keadaan buta dengan bantuan teman setianya seekor monyet pintar bernama Wanara Barda menemukan sebuah gua tersembunyi yang dikenal sebagai gua hantu gua hantu adalah tempat yang angker dan menyeram namun Barda tidak gentar dia merasa ada sesuatu yang menariknya ke dalam gua tersebut dengan bantuan Wanara Barda berhasil memasuki gua dan mulai menjelajahinya di dalam gua Barda menemukan
sebuah kitab kuno yang berisi ilmu ajian langka meski dia tidak bisa melihat Barda mampu memahami isi kitab tersebut dengan meraba dan merasakan energi yang terpancar dari setiap halamannya mempelajari ilmu tersebut dengan tekun dan gigih berlatih setiap hari tanpa Kenal lelah setelah beberapa waktu Barda berhasil menguasai ilmu ajian langka tersebut dia merasa kekuatannya bertambah dan dia merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan perjuangannya dari sinilah dia mendapatkan julukannya Si Buta Dari Gua Hantu meski dia tidak bisa melihat Barda tetap menjadi pendekar yang ditakuti dia menggunakan ilmu ajian langka yang dia pelajari dari guah hantu untuk melawan kejahatan dan membela yang lemah suatu hari Barda mandrawata kembali ke dunia luar dia merasa lebih
kuat dan lebih siap untuk melanjutkan perjuangannya namun dia tidak menyangka bahwa dia akan dihadapkan dengan kenyataan yang lebih unangahu itu marunangun rasa marah bingung dan sedih dia merasa seperti kehilangan segalanya lagi namun dia tahu bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa Marni sudah bukan miliknya lagi Dia harus menerima kenyataan pahit itu namun Barda adalah seorang pendekar sejati dia tahu bahwa dia harus terus berjuang meski hatinya terluka dia tahu bahwa dia harus tetap berjuang meski dunianya B dia harus tap berjuang Mes dia Mer kehilanganalanya Kemudian memuskan untuk melanjutkan perjalan danuangannya diaukas sakit dan Kilangan
kemudian memutuskan untuk mengasingkan diri dia meninggalkan Desa tempat dia dibesarkan dan berkelana ke berbagai tempat dia berjalan tanpa tujuan hanya mengikuti arah angin dia berjalan melalui hutan-hutan lebat menyeberangi sungai-sungai besar dan mendaki gunung-gunung tinggi Dia berjalan di bawah terik matahari di tengah hujan deras dan di bawah sinar bulan Dia berjalan sendirian hanya ditemani tem Wanara petualangannya Barda Beru dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang dia Beru dengan petani yang diayale tuan tanah pedagang yang dip penipuk dan anak-anak yatim yang digkan dunia diaantu Mere semua memberikan mereka harapan dan keadil m
mengalahkan mereka dengan keterampilan silatnya yang luar biasa dia menunjukkan kepada mereka bahwa kejahatan tidak akan perah menang bahwa keadilanu akan menang akhirnya Nam Barda tidak hanya berkelahi dia jugaajar dari orang-orang yang diaui diaajar tentang kehan tentang manusia danentun diaaj Danci kebahagiaan dan kesedihan tentang harapan dan putus asa diaajar tentanginya sendiri tentang kekuatan danahnya t ke dan ketakengasan b t hiup dannya diaen t keadilan dandadil tentanga daneng tentang kebahia dan dan dan takd dia merenung tentang segala hal mencoba mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantui pikirannya yang pada akhirnya mengarah
pada satu kesimpulan bukti kebesaran Tuhan Yang Maha Esa kisah petualangan Barda mandrawata menjadienda yang dikenal di suruh Nusantara keberanian dan kegigihannya menjadi simbol harapan bagi banyak orang meski dia tidak bisa melihat dia tetap berjuang melawan kejahatan dan membela yang lemah dia menjadi inspirasi bagi banyak orang bukti bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan dan tantangan dalam hidup kita kisah Barda juga menjadi simbol keadilan dan kebenaran dia menunjukkan bahwa kejahatan tidak akan perah menang bahwa keadilan selalu akan menang pada akhirnya dia menunjukkan bahwa kegelapan bukanlah akhir melainkan awal dari kecerahan yang baru Barda mandrawata
Si Buta dari guah hantu menjadi legenda yang dikenal luas di seluruh Nusantara kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang bukti bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan dan tantangan dalam hidup kita kisahnya menjadi simbol Harapan bukti bahwa cinta dan pengorbanan adalah kekuatan yang lebih besar dari kebencian dan dendam demikianlah kisah ini diceritakan Semoga dapat menghibur menambah wawasan segala kebenaran detailnya kita kembalikan kepada Allah Tuhan pemilik kisah kehidupan