Diajar.net adalah media online yang memberikan informasi yang terupdate tentang dunia pendidikan dan seni musik

Hasil-Hasil Hutan dan Usaha-Usaha Pelestarian Hutan

11
Myrharharaodah.blogspot.com – Dalam Artikel ini saya akan membahas tentang “hasil-hasil hutan di Indonesia dan usaha-usaha pelestarian hutan”.
          Hasil-hasil hutan yang dapat bermanfaat bagi kebutuhan manusia di antaranya: 1). Kayu, 2). Rotan, dan 3). Damar. Disamping bermanfaat Hasil-hasil hutan tersebut juga dapat di perdagangkan.
          Oleh karena hasil-hasil hutan dapat bermanfaat bagi kebutuhan manusia, maka untuk menjaga kelenggengan hutan tersebut, harus diimbangi dengan usaha-usaha pelestariannya. Untuk lebih jelasnya, cobalah kamu perhatikan dan baca artikel berikut ini :

1.   Hasil-Hasil Hutan di Indonesia

 

 


AVvXsEhkyvj hXe k0R0bG4XDrDGupIu2VJ0UqX8I2z5Bm53 3Y5NRbxlTJz77dKjgDK37CYbqjxNxBurhzZMR2uzfFplKXZMXSnQeJ9OPGrD Y5mW3WOTM67phI3 RXTuimEY8u87E8XlQkdJot7C6xyQ973m7cFp0KHBbS9rwn20Fkb
Hasil-Hasil Hutan dan Usaha-Usaha Pelestarian Hutan

“Sumber gambar : Kompas.com”

•   Kayu

 
          Hutan yang ada di negara kita menghasilkan beberapa jenis kayu. Kayu-kayunya tersebut diantaranya :
 

—   Kayu Jati.

Masih ingatkah kamu, dan jenis hutan apa kayu jati di hasilkan? Kayu jati merupakan hasil hutan musim. Kayu jati dapat di pergunakan untuk bahan bangunan.
          Daerah yang banyak menghasilkan kayu jati di Indonesia adalah : Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Pulau Buton.

—   Kayu Pinus.

Tentunya kamu sudah mengetahui kayu pinus bukan? Hutan pinus yang cukup luas terdapat di Takengon (Daerah Istimewa Aceh).
          Dari pohon pinus yang dapat di manfaatkan adalah kayu dan getahnya. Kayunya untuk bahan industri pulpen (bubur kertas). Sedangkan getahnya untuk bahan industri lak dan pernis.

—   Kayu Meranti, Kamper, Kruing, Ulin dan sebagainya.

Masih ingatkah kamu dengan kayu-kayu tersebut di atas? Hasil dari hutan apakah jenis-jenis kayu tersebut? Semua kayu tersebut merupakan hasil dari hutan hujan tropis (hutan rimba) yang banyak terdapat di hutan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun di Irian Jaya. Kayu-kayu tersebut dapat di pergunakan untuk bahan bangunan. Di samping itu, kayu meranti dapat di gunakan untuk membuat batang korek api, mistar, dan pensil. Sedangkan getah kamper dapat di pergunakan untuk bahan kapur barus.

—   Kayu Sengon (jeunjing).

Kayu ini merupakan hasil dari hutan budi daya, dan banyak di hasilkan dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tentunya kamu sudah mengetahui jenis kayu ini bukan? Kayu ini dapat di pergunakan untuk membuat bahan bangunan, bahan triplek dan peti.

—   Kayu Bakau.

Tentunya kamu masih ingat mengenai hutan bakau bukan? Hutan ini biasanya terdapat di daerah berawa. Kayu ini dapat di pergunakan sebagai bahan penyamak kulit, arang, maupun untuk kayu bakar.

—   Bambu.

Sudah tentu kamu mengenal pohon bambu. Hutan bambu yang cukup luas terdapat di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan. Pohon bambu dapat dipergunakan untuk bahan anyam-anyaman, bahan bangunan dan bahan industri kertas.

•   Hasil-Hasil Hutan Lainnya

          Hutan, selain menghasilkan kayu, juga banyak menghasilkan berbagai jenis getah pohon, juga rotan untuk kebutuhan manusia. Untuk lebih jelasnya cobalah kamu perhatikan artikel berikut ini.

—   Rotan.

Rotan merupakan tumbuhan menjalar yang banyak terdapat di hutan rimba di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Rotan dapat dipergunakan untuk membuat anyam-anyaman atau alat-alat rumah tangga, misalnya kursi, meja, tempat tidur, dan sebagainya.

—   Damar.

Damar merupakan getah pohon-pohon yang banyak terdapat di hutan rimba Sumatera dan Sulawesi. Tentunya kamu sudah mengetahui damar, bukan? Getah damar diambil dari pohon damar.

—   Getah Perca (getah liar).

Getah Perca merupakan sejenis getah karet hutan yang banyak terdapat di hutan Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Getah ini dapat dipergunakan untuk bahan pembungkus kabel laut dan bola golf.

—   Gambir.

Tentunya kamu sudah mengetahui gambir. Gambir dihasilkan dari hutan di Riau dan Kalimantan. Gambir dapat digunakan sebagai bahan penyamak kulit atau untuk memperlunak kulit. Gambir juga di ambil getahnya.

—   Jelutung.

Kamu tentu sudah mengetahui permen karet bukan? Pengisi permen karet terbuat dari jelutung. Jelutung merupakan hasil hutan di Kalimantan dan Sumatera.
 
 

—   Kemenyan.

Tentunya kamu sudah mengetahui kemenyan bukan? Kemenyan dapat di pergunakan untuk obat-obatan dan sebagai campuran rokok siong. Kemenyan banyak di hasilkan dari hutan di Sumatera.
 
          Hasil-hasil hutan tersebut di atas, merupakan barang ekspor yang penting bagi Indonesia. Terutama kayu, rotan, dan damar.
          Uraian dari artikel di atas adalah :
—   Dari Pulau Jawa menghasilkan kayu jati, bambu dan sengon.
—   Dari Pulau Sumatera menghasilkan kayu pinus, meranti, kamper, krening, ulin, rotan, damar, getah peron, jelutung dan kemenyan, serta gambir.
—   Dari Pulau Kalimantan menghasilkan kayu meranti, kamper, krening, ulin, rotan, getah perca, gambir, dan jelutung.
—   Dari Pulau Sulawesi menghasilkan kayu meranti, kamper, krening, ulin, bambu, rotan, dan damar.
—   Dari Irian Jaya menghasilkan kayu meranti, kamper, krening, ulin, dan sebagainya.
 
 
 
 

2.   Usaha-Usaha Pelestarian Hutan

 

“Sumber gambar : detikcom”

 
          Hutan dapat memberikan bermacam-macam kebutuhan manusia. Oleh karena itu supaya hutan tetap hijau sepanjang tahun, dan tetap memberikan manfaat bagi manusia, maka perlu di jaga kelestariannnya. Tentunya kamu sudah mengetahui usaha-usaha pelestarian hutan bukan?
          Usaha pelestarian hutan pengelola oleh Departemen Kehutanan bekerja sama dengan Departemen Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Disamping itu setiap penduduk harus ikut pula memelihara kelestarian hutan.
          Untuk lebih jelasnya cobalah kamu perhatikan dan bacalah artikel berikut ini tentang usaha-usaha pemeliharaan hutan.

•   Reboisasi

 
          Tentunya kamu sudah mengetahui reboisasi, bukan? Reboisasi adalah penanaman kembali hutan-hutan yang telah gundul di tanah milik Departemen Kehutanan.

•   Penghijauan

 
          Penghijauan adalah usaha menghutankan tanah milik penduduk dengan tanaman budidaya. Tentunya kamu mengetahui tanaman budidaya yang ditanam ditanah milik penduduk, bukan? Tanaman tersebut diantaranya turis, lamtorogung, sengon dan sebagainya.
          Penghijauan inipun bisa dilakukan di pekarangan-pekarangan rumah. Apakah pekarangan rumahmu cukup luas? Coba jelaskan tanaman apa saja yang ada di pekarangan rumahmu.

•   Melarang Penduduk Berladang Berpindah-Pindah

 
          Tentunya kamu masih ingat cara pertanian berladang, bukan? Bertani secara berladang berpindah-pindah bisa merusak kesuburan tanah, Karena tanah yang ditinggalkan para petani menjadi kering, gersang dan tanahnya menjadi kurang subur.
          Maka untuk memelihara kelestarian hutan, pertanian secara berladang berpindah-pindah dilarang.

•   Rehabilitasi Hutan

 
          Merupakan usaha perbaikan hutan dengan cara mengganti tanaman yang sudah rusak, mati atau sudah tua. Rehabilitasi hutan disebut juga sebagai peremajaan hutan.
          Kesimpulan artikel di atas sebagai berikut :
 
—   Reboisasi merupakan usaha penanaman kembali hutan-hutan di tanah milik pemerintah.
—   Penghijauan merupakan usaha menghutankan tanah milik rakyat, dengan tanaman budidaya.
—   Rehabilitasi merupakan usaha dalam peremajaan hutan.

Rangkuman Artikel

 
1.  Ekspor Indonesia dari hasil kehutanan adalah Kayu, rotan dan damar.
2.  Usaha-usaha pelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara :
Reboisasi, penghijauan, melarang penduduk berladang berpindah-pindah dan rehabilitasi.
          Setelah membaca artikel di atas, semoga bermanfaat dan kita bisa menyadari bahwa betapa pentingnya menjaga dan melindungi kelestarian hutan demi kebaikan kita bersama dan agar ekosistem alam tetap terjaga dan lestari.
Baca Juga  Nabi Muhammad Sebagai Suri Tauladan Ummat Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *