Agar Publik Tahu Status Barunya, Poltekpar NHI Bandung Gelar Grand Launch visitindonesia

AVvXsEhLR2pXNqUMPogpJOLq6n qInCe7aN Xe15llaPY5l06zL3hpLIMrY28rQofRZd68HaVcH0NeWl AmCaA0pr81Ap8lYREpvbT6MiebLCnl1AsA

POLTEKPAR NHI BANDUNG, begitu tulisan berwarna biru yang kini terpampang di atas pos pintu gerbang sebagaimana terlihat dalam foto. Tulisan berhuruf kapital (besar) itu kini menjadi status baru dari perguruan tinggi yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau biasa disingkat STPB.

Nama STPB itu jujur boleh dibilang identik dengan Bandung yang belakangan ini juga berjuluk kota kreatif, kota belanja dengan sejumlah mal dan factory outlet-nya, dan kota wisata kuliner dengan ragam makanan serta minuman berikut rumah makan, resto, kafe, dan sentra kulinernya. Kenapa? Ya karena sudah cukup lama menyandang nama/status itu.
Sebagian besar warga Bandung, mungkin tahu nama STPB. Lalu bagaimana dengan status barunya yang kini menjadi Poltekpar NHI Bandung?
Bagi orang berpendidikan terlebih yang pernah kuliah di vokasi pariwisata, tentu sudah tak asing dengan sebutan Poltekpar itu. Tapi orang awam (termasuk yang bukan sekolah ataupun kuliah di jurusan pariwisata), belum tentu semua paham.
Dalam rilis yang TravelPlus Indonesia terima dari humas Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (11/3/2022) sore atau sebelum acara grand launch status barunya tersebut dimulai, tertera penjelasan Poltekpar adalah singkatan dari Politeknik Pariwisata yang selanjutnya disebut Poltekpar NHI Bandung.
Perguruan tinggi vokasi pariwisata ini  berada dibawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf namun secara teknis akademis dibina oleh Kemdikbudristek.
Dijelaskan pula perubahan alih statusnya ini diperkuat dengan Peraturan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI Nomor 19 Tahun 2021 tentang Statuta Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
Dengan perubahan alih status ini, semakin meningkatkan fokus Poltekpar NHI Bandung dalam pengembangan pendidikan vokasi.
Selain itu, perubahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan merespon perkembangan dunia Parekraf yang semakin dinamis sehingga Visi Poltekpar NHI Bandung untuk menjadi institusi pendidikan tinggi kepariwisataan berdaya saing global yang mengedepankan personalitas, keterampilan, dan kreativitas dalam mewujudkan SDM Maju, Unggul, dan Berjiwa Wirausaha bisa tercapai.
Kiat Agar Publik Tahu
Supaya publik tahu status barunya, selain memasang plang bertuliskan POLTEKPAR NHI BANDUNG di atas pos 2 gerbang masuknya sebagai terlihat di foto pertama dalam tulisan ini, pihak pengelolanya juga menggelar grand launch status barunya tersebut.
TravelPlus termasuk salah satu media yang diundang oleh Nenden Dianawati selaku Kepala Unit Komunikasi Publik & Teknologi Informasi Poltekpar NHI Bandung untuk meliput acara yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) tersebut lewat pesan WA japri pada 8 Maret 2022.
Bunyi undangannya seperti ini:
“Selamat siang Rekan-Rekan Media,
Sehubungan akan dilaksanakannya kegiatan Dies Natalis ke-60 dan Grand Launching Poltekpar NHI Bandung pada tanggal 11 Maret 2022, dengan hormat kami mengundang rekan media untuk peliputan kegiatan dimaksud.
Press release serta rundown akan disampaikan segera, menyusul konfirmasi kehadiran rekan-rekan baik secara langsung di venue maupun tidak langsung. Sebagai informasi tambahan Press Conference akan dilaksanakan pukul 21.00 WIB. Mohon dapat mengisi daftar hadir terlampir untuk keperluan administrasi (https://bit.ly/Daftar-Hadir-Rekan-Media).
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Salam sehat selalu”.
“Hadir offline ya Mas Adji,” isi pesan WA Nenden berikutnya. Mungkin dia mengira TravelPlus berdomisili di Bandung.
AVvXsEgWQ5Q5pkzW lRCxR8z5OyrchMCrD7gwVd8tnrSciSTN2WzWPqz4kqXyxluKBkyhZ 4uMEfrPb3plFP0fPNVeaWfM1msepS dSGP7WYO1FsKIYMeHtzMwjYX6oRG nz7IBF2 6A

Mendapat undangan dan tawaran itu, TravelPlus jadi ingat dulu sewaktu perguruan tinggi satu ini masih bernama STPB dan kepalanya masih Anang Sutono.

Ketika itu (sebelum pandemi) TravelPlus beberapa kali diundang pihak STPB untuk meliput kegiatannya langsung (istilah sekarang offline) di kota yang pernah berpredikat Paris van Java tersebut,  sehingga banyak yang dapat TravelPlus liput dan tulis, bukan semata kegiatan itu.
Bukan cuma itu, saat itu juga beberapa kali TravelPlus berkesempatan wawancara dengan Anang lewat WA atau saat jumpa di Jakarta sewaktu dia menghadiri acara terkait pariwisata.
Lantaran Anang sangat ramah dengan jurnalis apapun medianya dan punya data terkini yang menarik, alhasil cukup banyak yang TravelPlus tulis terkait STP Bandung ketika itu. Buktinya, beberapa jejak digitalnya masih ada di TravelPlus Indonesia seperti tertera dalam foto di tulisan ini.
AVvXsEjYPzD1 wjxmmLEh4u8sy06ydlnAgdMFW8YDRJsP8aspMPbJtasjBt0GhZiooT7xH4CFDN8T0puNmd9kNwcFWERqeqQ7oYyOpkg0doAycYaibEigcYCH6rQxcHhwYmtMASA Fb5M0gviKeUn DDNA8zSRCNM9BSQ01CW yR1doRSqzXlLL6zcGEtlBv=s320

Mendapat undangan meliput acara grand launch status barunya itu dari Nenden, TravelPlus pun berucap terima kasih.

Siyaaap te’, asalkan …, karena saya dari dulu stay di Jakarta. Kalau tidak bisa, kirim rilis dan foto2nya aja te’ seperti tempo hari ya🙏👌,” balas TravelPlus.
Okay siapp nuhun ya mas Adji” balas Nenden.
Tiga hari kemudian (11/3/2022), Nenden diwakili Riki Rahdiwansyah mengirimkan rilis tersebut pada sore hari atau beberapa jam sebelum acara grand launch dimulai.
Di rilis diterangkan pula kalau Poltekpar NHI Bandung dipimpin oleh seorang direktur, hal ini sesuai dengan peraturan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI Nomor 16 tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
Direktur Poltekpar NHI Bandung mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan.
Usai membaca rilis yang Riki kirim, TravelPlus membalasnya dengan mengirim 4 butir pertanyaan yaitu alasan perubahan status dari STP ke Poltekpar apa saja, manfaat/keuntungan dari perubahan status itu apa saja, apa yang dilakukan agar publik/warganet tahu adanya perubahan nama/status tersebut, dan apa agenda/program kerja direktur Poltekpar NHI Bandung terpilih.
Naah saran seperti ini nih yang oke. Oke kang, saya lengkapi,” balas Riki.
Keempat pertanyaan itu pun, tak lupa TravelPlus kirim juga ke Nenden via WA.
AVvXsEjVqztdmmS33iH0jD DWR9pwCCL4bIcinSskMzn8IG0H yMNlObIUF1BCOexbBLF4Nk9g2zyrfVY3vdKlzQ6hF 368DIhfAlheGc2FJNzZFwMqiGrvUU0IomrbiH7HvhGI4Ghb T7HTeWItPRAQ rgXZO y5q4WABd1tCZTubmijVUBIhKnufgTX61=s320

Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia sekaligus ingin mengucapkan selamat atas status baru yang kini disandang perguruan tinggi spesial kepariwisataan yang sebelumnya bernama STPB yang sudah terkenal di Tanah Air bahkan mancanegara.

Semoga perguruan tinggi yang dimulai pada tahun 1962 dengan status pertamanya sebagai Sekolah Kejuruan Perhotelan dan Perestoranan (SKPP) di bawah Departemen Perhubungan Darat (masih berdasarkan rilis tersebut) lalu berganti-ganti nama, dan sejak tanggal 1 November 1993 sampai awal 2022 berlabel STPB, dan sekarang berstatus baru menjadi POLTEKPAR NHI BANDUNG ini, tetap eksis bahkan semakin berkualitas serta berprestasi nasional maupun internasional.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis
Captions:
1. Plang tulisan status baru Poltekpar NHI Bandung. (foto: jepretan sohib lama di Bandung)
2, 3 & 4. Jejak digital sejumlah tulisan terkait STPB di TravelPlus Indonesia (foto: tim @travelplusindonesia)