Cara Membuat SKCK Online Secara Lengkap dan Detail
Diajar.net – Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK sering kali dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, pengurusan visa, mendaftar sebagai calon pegawai negeri, dan lain sebagainya. Dulu, membuat SKCK harus dilakukan secara langsung di kantor polisi, namun seiring perkembangan teknologi, kini masyarakat dapat membuat SKCK secara online.
Dengan layanan SKCK online, proses pengajuan menjadi lebih mudah, efisien, dan menghemat waktu. Anda tidak perlu lagi antri panjang di kantor polisi, karena sebagian besar proses bisa diselesaikan dari rumah. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan detail cara membuat SKCK online, mulai dari persyaratan, langkah-langkah pengajuan, hingga biaya yang harus dibayar.
Persyaratan Membuat SKCK Online
Sebelum mulai membuat SKCK secara online, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda siapkan. Persyaratan ini berupa dokumen-dokumen yang harus diunggah saat melakukan pendaftaran. Berikut adalah daftar dokumen yang diperlukan:
1. KTP atau Surat Izin Tinggal Tetap (bagi WNA)
KTP adalah identitas resmi yang diperlukan untuk warga negara Indonesia. Sedangkan bagi Warga Negara Asing (WNA), Surat Izin Tinggal Tetap (KITAP) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) diperlukan sebagai pengganti.
2. Pas Foto dengan Latar Belakang Merah
Pas foto yang harus disiapkan biasanya berukuran 4×6 dengan latar belakang merah. Pastikan foto yang digunakan merupakan foto terbaru dengan kualitas yang jelas.
3. Akta Kelahiran atau Surat Kenal Lahir
Akta kelahiran diperlukan sebagai salah satu dokumen pendukung untuk memverifikasi data diri. Pastikan akta kelahiran yang Anda unggah adalah dokumen resmi yang diakui.
4. Kartu Keluarga (KK)
KK diperlukan untuk memverifikasi anggota keluarga serta hubungan keluarga dengan pemohon. Pastikan KK yang Anda unggah adalah versi terbaru yang sesuai dengan data saat ini.
5. Paspor (bagi WNA)
Warga negara asing yang ingin mengajukan SKCK juga memerlukan paspor sebagai identitas tambahan yang akan diverifikasi.
Setelah semua persyaratan di atas siap, Anda bisa melanjutkan ke langkah-langkah membuat SKCK secara online.
Langkah-langkah Membuat SKCK Online
Berikut adalah langkah-langkah detail dalam proses pembuatan SKCK online:
1. Akses Situs Resmi SKCK Online
Langkah pertama adalah membuka situs resmi pembuatan SKCK online. Anda bisa mengakses situs resmi Kepolisian Republik Indonesia di alamat https://skck.polri.go.id. Situs ini merupakan platform yang disediakan khusus untuk layanan pembuatan SKCK secara online.
2. Pilih Menu ‘Form Pendaftaran’
Setelah membuka situs SKCK online, langkah selanjutnya adalah memilih menu “Form Pendaftaran”. Pada halaman ini, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi dasar seperti jenis permohonan (baru atau perpanjangan) serta keperluan pembuatan SKCK.
3. Isi Data Pribadi
Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk mengisi data pribadi secara lengkap dan benar. Beberapa informasi yang perlu diisi antara lain:
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Alamat lengkap
- Nomor KTP atau paspor
- Status perkawinan
- Agama
- Pekerjaan
Pastikan semua data yang diisi sesuai dengan dokumen yang Anda miliki agar proses verifikasi berjalan lancar.
4. Unggah Dokumen yang Diperlukan
Setelah mengisi data pribadi, Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan setiap dokumen yang diunggah dalam format digital yang sesuai (biasanya dalam format .jpg, .jpeg, atau .png) dan ukurannya tidak terlalu besar.
Dokumen yang harus diunggah mencakup:
– Fotokopi KTP
– Pas foto berwarna dengan latar belakang merah
– Fotokopi Kartu Keluarga
– Fotokopi Akta Kelahiran
Bagi WNA, pastikan juga mengunggah fotokopi paspor serta dokumen izin tinggal yang valid.
5. Pilih Kantor Polisi untuk Verifikasi dan Pengambilan
Setelah mengunggah dokumen, Anda perlu memilih kantor polisi terdekat untuk proses verifikasi dan pengambilan SKCK. Pilih kantor polisi yang sesuai dengan domisili Anda agar prosesnya lebih mudah dan cepat.
6. Cek Ulang Data yang Telah Diisi
Sebelum mengirimkan formulir pendaftaran, pastikan Anda telah memeriksa kembali semua data yang telah diisi. Pastikan tidak ada kesalahan pada data pribadi atau dokumen yang diunggah.
7. Lakukan Pembayaran
Setelah data dan dokumen diverifikasi, Anda akan diarahkan ke halaman pembayaran. Biaya resmi pembuatan SKCK adalah Rp 30.000, sesuai dengan peraturan pemerintah. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank, ATM, atau platform pembayaran online yang tersedia di situs tersebut.
8. Simpan Bukti Pembayaran
Setelah melakukan pembayaran, pastikan Anda menyimpan bukti pembayaran tersebut. Bukti ini diperlukan sebagai referensi saat Anda mengambil SKCK di kantor polisi.
9. Datang ke Kantor Polisi untuk Verifikasi dan Pengambilan
Meskipun sebagian besar proses dilakukan secara online, Anda tetap harus datang ke kantor polisi yang telah Anda pilih untuk melakukan verifikasi sidik jari dan mengambil SKCK yang telah jadi. Bawa bukti pendaftaran online serta bukti pembayaran saat datang ke kantor polisi.
Biasanya, proses verifikasi di kantor polisi tidak memakan waktu lama. Setelah verifikasi selesai, SKCK Anda akan langsung dicetak dan bisa diambil pada hari yang sama.
Waktu Pembuatan dan Masa Berlaku SKCK
Proses pembuatan SKCK online biasanya memakan waktu antara 1 hingga 3 hari kerja, tergantung dari tingkat kesibukan kantor polisi yang bersangkutan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajukan pembuatan SKCK jauh-jauh hari jika Anda membutuhkannya untuk keperluan tertentu.
Masa berlaku SKCK adalah 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika setelah 6 bulan Anda masih memerlukan SKCK, Anda dapat memperpanjangnya dengan mengajukan permohonan perpanjangan secara online maupun langsung di kantor polisi.
Keuntungan Membuat SKCK Online
Dengan adanya layanan SKCK online, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
1. Proses yang Lebih Cepat dan Efisien
Anda tidak perlu lagi mengantri panjang di kantor polisi. Sebagian besar proses bisa diselesaikan secara online dari rumah, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
2. Kemudahan Pembayaran
Pembayaran biaya SKCK juga bisa dilakukan secara online melalui transfer bank atau platform pembayaran lainnya. Ini memudahkan Anda dalam menyelesaikan proses tanpa harus membawa uang tunai ke kantor polisi.
3. Dokumen Disimpan Secara Digital
Semua dokumen yang diperlukan diunggah secara digital, sehingga Anda tidak perlu repot membawa berkas fisik saat datang ke kantor polisi. Dokumen yang diunggah juga disimpan dalam sistem, sehingga jika suatu saat Anda memerlukan perpanjangan SKCK, data Anda sudah tersimpan.
4. Meminimalkan Kesalahan Data
Dengan pengisian data secara online, Anda bisa lebih teliti dalam memeriksa data yang dimasukkan. Hal ini meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi jika dibandingkan dengan pengisian manual.
Membuat SKCK secara online adalah solusi yang praktis dan efisien untuk mengurus dokumen penting ini. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa mendapatkan SKCK tanpa harus menghabiskan waktu lama di kantor polisi. Pastikan Anda mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan mengikuti proses dengan teliti agar pengajuan SKCK online berjalan lancar.
Selain itu, dengan layanan online ini, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah mengakses layanan publik tanpa harus terhambat oleh jarak dan waktu.