Avanza terobos banjir (Foto: Shutterstock) |
Hujan lumayan sering mengguyur beberapa daerah utama di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, akibatnya banyak wilayah tergenang banjir.
Masalah tersebut jelas buruk akibatnya bagi mobil kesayangan. Namun bila mobil sudah terlanjur terendam banjir, ada baiknya Anda mengenali tiga masalah utama yang muncul setelahnya.
1. Komponen listrik yang rusak
Mobil yang terendam banjir dalam waktu yang lama akan menyebabkan masalah pada berbagai komponen kelistrikan yang terpasang di mobil.
Khusus komponen kelistrikan, sebaiknya Anda mengecek lampu indikator EPS (Electronic Power Steering) yang terdapat di bagian speedometer. Bagian EPS biasanya memang rentan rusak ketika mobil terendam banjir.
Setelah mengecek EPS, periksa juga komponen elektrik lainnya seperti lampu, pendingin udara, dan komponen lain yang membutuhkan listrik untuk beroperasi maksimal.
2. Endapan lumpur dan karat
Eksterior mobil bisa terpapar karat setelah mobil terendam dalam waktu lama. Karena itulah sebaiknya Anda memeriksa bodi dan sasis mobil setelah banjir surut.
Lalu periksa juga bagian lain seperti kisi radiator, sela jok mobil, speaker, sudut panel, dan bagian belakang dashboard. Bagian-bagian tersebut biasanya rentan terkena endapan lumpur.
3. Interior mobil terasa bau
Bau pada interior mobil biasanya terasa apek. Selain itu kotoran akan menumpuk di bagian dalam kabin.
Karena itu Anda harus membersihkan secara tuntas. Tidak hanya menyingkirkan kotoran, tapi juga menyingkirkan bau.
Lakukanlah car fogging ketika banjir benar-benar sudah berlalu dan Anda punya banyak waktu untuk membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.
Demikianlah 3 masalah utama yang muncul sehabis mobil terendam banjir. Semoga mobil kesayangan Anda selalu dalam kondisi yang prima. Dan jangan lupa untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi.
Referensi: mTOYOTA