Rumah  

11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega. Mudah Banget!

11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega
11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega

11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega. Mudah Banget!

Diajar.net – Saya tahu banget rasanya tinggal di rumah kontrakan yang ukurannya sempit. Bukan cuma ruang gerak yang terbatas, tapi kadang juga bikin sumpek karena barang-barang serasa memenuhi semua sudut. Apalagi kalau barang-barangmu banyak, wah, bisa makin terasa sesak. Tapi, setelah ngalamin sendiri gimana harus bertahan di ruang yang kecil, saya nemuin beberapa trik yang bisa bikin rumah kontrakan terasa lebih lega dan nyaman. Dan yang paling penting, caranya tuh simpel banget! Nggak perlu keluar banyak duit, hanya butuh sedikit kreativitas dan strategi.

11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega
11 Cara Menata Rumah Kontrakan Sempit Agar Lebih Lega

Yuk, langsung simak 11 cara gampang ini!

1. Gunakan Furnitur Multifungsi
Salah satu penyelamat saya saat tinggal di rumah kontrakan sempit adalah furnitur yang multifungsi. Misalnya, meja kopi yang juga bisa berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Saya pernah beli tempat tidur yang punya laci di bawahnya, jadi bisa nyimpen barang-barang seperti selimut ekstra atau koper. Furnitur kayak gini bikin kamu bisa hemat tempat dan tetap punya ruang penyimpanan yang cukup tanpa harus tambah perabotan.

2. Pakai Cermin Besar untuk Efek Luas
Ini tips sederhana tapi efeknya luar biasa. Saya dulu pernah mikir, apa gunanya cermin besar di ruangan yang sempit? Ternyata, pantulan dari cermin bisa bikin ilusi ruangan lebih besar. Taruh cermin besar di dinding yang strategis, misalnya di dekat jendela, supaya bisa memantulkan cahaya dan bikin ruangan terasa lebih terang dan lega.

3. Manfaatkan Dinding Sebagai Ruang Penyimpanan
Kalau lantai udah penuh, kenapa nggak coba manfaatkan dinding? Rak dinding atau gantungan bisa jadi solusi yang efektif. Saya sering banget pakai rak dinding buat naruh buku, pajangan, atau bahkan tanaman kecil. Gantungan dinding juga bisa buat nyimpen tas, jaket, atau barang-barang lain yang biasanya berakhir di lantai atau kursi.

4. Decluttering: Singkirkan Barang yang Nggak Perlu
Ini mungkin tips yang paling sering didengar, tapi percayalah, decluttering itu ampuh banget! Saya dulu suka nimbun barang-barang yang “mungkin akan dipakai nanti,” padahal nggak pernah tersentuh lagi. Coba sisihkan waktu buat menyingkirkan barang-barang yang udah nggak kamu butuhkan. Rumah bakal terasa jauh lebih luas setelah barang-barang yang nggak penting dikeluarkan.

5. Gunakan Warna Cerah untuk Dinding dan Furnitur
Warna gelap cenderung bikin ruangan terasa lebih sempit dan suram. Jadi, kalau memungkinkan, pilihlah cat atau furnitur dengan warna cerah. Saya pernah ganti tirai gelap dengan tirai putih, dan ruangan langsung terasa lebih terang dan segar. Kalau kamu tinggal di kontrakan dan nggak bisa mengecat ulang dinding, coba mainkan warna pada aksesori seperti bantal sofa atau karpet.

6. Pakai Rak Tinggi Hingga ke Langit-Langit
Ketika tinggal di ruangan sempit, seringkali masalahnya adalah kekurangan tempat penyimpanan. Nah, salah satu solusi yang paling efektif adalah menggunakan rak yang tinggi hingga ke langit-langit. Saya pernah pasang rak semacam ini di ruang tamu, dan ruang penyimpanannya banyak banget! Selain praktis, rak tinggi juga bikin dinding terlihat lebih terisi tanpa menghabiskan ruang lantai.

7. Manfaatkan Sudut-Sudut Ruangan
Sering banget kita lupakan sudut-sudut ruangan yang sebetulnya bisa dimanfaatkan. Saya pernah pasang rak sudut di kamar tidur, dan itu bener-bener ngebantu buat nyimpen barang-barang kecil kayak jam tangan, buku, atau tanaman kecil. Nggak cuma hemat tempat, tapi juga bikin sudut-sudut yang tadinya kosong jadi lebih terisi.

8. Pakai Perabotan Lipat
Untuk rumah kontrakan yang sempit, perabotan lipat itu game-changer! Saya pernah punya meja makan yang bisa dilipat setelah selesai dipakai, jadi ruang makan nggak selalu penuh. Kursi lipat juga bisa jadi solusi buat kamu yang butuh kursi tambahan tanpa harus selalu menyimpannya di ruangan.

9. Tata Barang Vertikal, Bukan Horizontal
Saya belajar satu hal penting ketika tinggal di rumah sempit: susun barang secara vertikal. Misalnya, rak yang bertingkat atau laci yang tinggi. Dengan menyusun barang secara vertikal, kamu bisa memaksimalkan penggunaan ruang tanpa menghabiskan terlalu banyak lantai. Selain itu, penyimpanan vertikal juga bikin barang-barangmu lebih mudah diakses dan terlihat lebih rapi.

10. Kurangi Pembatas Ruangan
Saya dulu pernah coba pakai sekat buat memisahkan area ruang tamu dan ruang makan, tapi malah bikin rumah terasa makin kecil. Pembatas ruangan sering kali membuat ruangan terasa sumpek. Kalau kamu tinggal di rumah kontrakan yang sempit, coba minimalkan penggunaan sekat atau pembatas. Dengan ruang yang terbuka, rumah akan terasa lebih lapang dan terang. Kalau perlu, kamu bisa pakai karpet berbeda untuk membedakan zona, misalnya karpet di ruang tamu dan dapur.

11. Jaga Kerapian Setiap Hari
Ini mungkin klise, tapi nggak ada yang lebih efektif daripada menjaga kerapian setiap hari. Saya dulu suka banget nunda-nunda bersih-bersih, sampai akhirnya barang-barang numpuk dan rumah terasa penuh banget. Sekarang, saya coba jaga kerapian setiap hari, walau hanya lima menit buat merapikan barang-barang yang berantakan. Percaya deh, kebiasaan kecil ini bisa bikin perbedaan besar dalam membuat rumahmu terasa lebih lega.

Nah, itu dia 11 cara yang bisa kamu terapkan untuk membuat rumah kontrakan sempit terasa lebih lega. Intinya, kamu nggak perlu punya rumah besar buat merasa nyaman. Yang penting adalah bagaimana kamu menata ruangan dengan pintar dan memanfaatkan setiap inci ruang yang ada. Buat saya, tinggal di rumah kecil malah jadi kesempatan buat lebih kreatif dan belajar hidup minimalis. Kalau kamu punya tips lainnya, share juga ya! Siapa tahu bisa bantu teman-teman kita yang lain yang sedang berjuang di rumah kecil mereka.